8710094025599684302

Pastikan Ternak Sehat, Dispertan Banyuwangi Optimalkan Peran 11 Puskeswan

siberwan | 26 views

Jun 26, 2025

Tim dari Puskeswan jemput bola lakukan pemeriksaan hewan ternak warga.
Tim dari Puskeswan jemput bola lakukan pemeriksaan hewan ternak warga.

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas daging konsumsi masyarakat. Salah satunya melalui optimalisasi layanan kesehatan hewan yang tersebar di seluruh wilayah, yakni melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).

Saat ini, terdapat 11 Puskeswan aktif di Banyuwangi yang fokus memberikan layanan kesehatan gratis bagi hewan ternak besar seperti sapi, kambing, dan domba. Seluruh layanan ini diharapkan dapat menjaga kesehatan ternak sebagai penyedia utama kebutuhan daging masyarakat.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, menjelaskan bahwa pendekatan layanan Puskeswan bukan hanya sekadar mengobati ternak sakit, tapi juga memastikan ternak sehat tetap sehat.

“Konsep layanan kita bukan menunggu ternak sakit, baru ditangani. Tapi bagaimana ternak yang sehat bisa terus dijaga kesehatannya. Ini bentuk pendekatan preventif kami,” jelas drh Nanang, Kamis (26/6/2025).

Menurutnya, kesehatan hewan ternak sangat menentukan kualitas daging yang dihasilkan. Karena itu, kehadiran Puskeswan menjadi krusial dalam menjamin keamanan pangan asal hewan, khususnya daging.

“Jika ternaknya sehat, maka daging yang dihasilkan juga sehat dan aman dikonsumsi. Tidak ada risiko penyakit menular dari hewan ke manusia,” ujarnya.

Puskeswan hadir langsung ke lapangan, mendatangi peternak secara berkala. Layanan seperti vaksinasi, pemeriksaan rutin, dan konsultasi kesehatan ternak dilakukan tanpa dipungut biaya. Langkah ini juga diharapkan bisa mendorong kesadaran peternak akan pentingnya menjaga kesehatan ternak sejak dini.

“Ini bagian dari upaya kami menjaga rantai pangan dari hulu. Jadi tidak hanya bicara tentang distribusi daging, tapi juga bagaimana kondisi ternaknya,” tambah Nanang.

Keberadaan Puskeswan tak hanya berfungsi sebagai pusat pengobatan, tetapi juga sebagai edukator bagi para peternak. Dalam banyak kesempatan, petugas lapangan juga memberikan penyuluhan mengenai manajemen kandang, pakan, hingga pencegahan penyakit hewan.

“Dengan pendekatan ini, kami ingin menciptakan ekosistem peternakan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tutup dia.

Post Views : 26 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Rekap Thailand Open 2024: 5 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar

Jakarta, IDN Times – Indonesia kembali meloloskan…

Banyuwangi Target Pembangunan 75 Titik Plengsengan Tahun Ini, Glenmore Jadi Salah Satu Lokasi Prioritas

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus membangun…

Ajakan Ketua DPRD Banyuwangi untuk Menjaga Keharmonisan di Masa Pilkada

Banyuwangi – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…

Memastikan Kelancaran Perjalanan: Wamenhub Tinjau Kesiapan Pelabuhan Ketapang untuk Nataru

Siberwangi.com – Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol…

Edukasi Lapangan: Siswa Banyuwangi Bersihkan Sungai Lewat Gerakan Sekardadu

BANYUWANGI – Pagi itu, deretan pelajar berseragam…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 73

Kunjungan Hari Ini:  73

Total Pengunjung: 22074

Total Kunjungan: 24513

Pengunjung Online: 10