8710094025599684302

6 Anak Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Adu Kepiawaian Ketanggapdaruratan di PT BSI

siberwan | 64 views

Aug 14, 2025

IMG-20250814-WA0027

BANYUWANGI – Grup Merdeka gelar Merdeka Rescue Chalenge (MER-C), diarea site PT Bumi Suksesindo (PT BSI), di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan yang digelar mulai tanggal 11-17 Agustus 2025 ini merupakan wujud komitmen 6 tambang anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta ketanggap daruratan.

Keenam perusahaan tambang dibawah naungan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut meliputi PT BSI, selaku tuan rumah kegiatan, Tambang Tembaga Wetar, Pulau Wetar, Maluku Barat Daya, dibawah pengelolaan PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya. Proyek Emas Pani di Pohuwato, Gorontalo, dikelola oleh PT Pani Bersama Jaya (PT PBJ).Proyek Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Morowali, Sulawesi Tengah) yang merupakan bagian dari Merdeka Battery Materials (MBMA). Dan Proyek AIM di Morowali, Sulawesi Tengah, dibawah pengelolaan PT Merdeka Tsingshan Indonesia.

Selama kegiatan, tim rescue atau Emergency Rescue Team (ERT) dari masing-masing perusahaan akan adu kepiawaian dalam melakukan aksi penyelamatan serta ketanggap daruratan. Meliputi skill High Angle Rescue (HAR) atau penyelamatan di ketinggian, Road Accident Rescue (RAR) kombinasi Fire Fighting Complex Skenario dan Fitnes Drill and Individual Skill.

Disini, para peserta juga mengikuti sejumlah Workshop, diantaranya Workshop Fire Fighting, HAR, Confined Space, RAR dan lainnya.

Rangkaian pembukaan MER-C dilakukan pada Rabu kemarin (13/8/2025). Dihadiri oleh Direktur Utama PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri, Direktur PT BSI, Cahyono Seto, Direktur PT BSI, Riyadi Effendi, beserta jajaran. Tampak hadir pula sejumlah pejabat penting dilingkungan PT Merdeka Copper Gold Tbk, salah satunya Boyke Poerbaya Abidin.

Pembukaan MER-C juga disaksikan Staf Ahli Menteri Pariwisata, Fajar Hutomo serta Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kementrian Pariwisata, Haryanto. Deputi Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas,
oleh Basarnas, Forkopimda Banyuwangi, Forpimka Pesanggaran dan lima kepala desa diwilayah Kecamatan Pesanggaran.

Direktur PT BSI, Riyadi Effendi menyampaikan MER-C merupakan kompetisi ketanggap daruratan yang diikuti seluruh site atau perusahaan tambang dibawah naungan Grup Merdeka. Sengaja dilakukan untuk melatih, menguji, dan melihat kemampuan kolaborasi untuk menjadi tim yang tanggap serta tangguh dalam menghadapi situasi darurat maupun bencana.

“Jadi ini (MER-C) menjadi ajang kompetisi, kolaborasi dan saling bertukar teknik. Tentunya kita tidak pernah mengharapkan terjadinya kondisi darurat atau bencana, namun saat itu terjadi, para peserta bisa menjadi tim yang sudah siap dalam segala tantangan,” kata Teddy, sapaan akrab Riyadi Effendi.

Disebutkan, pelaksanaan MER-C di site PT BSI ini adalah kegiatan yang pertama. Rencananya, masih Teddy, MER-C akan digeber setiap 2 tahun sekali. Sebagai bentuk komitmen Grup Merdeka terhadap K3, ketanggap daruratan dan Good Mining Practice (GMP). Sekaligus mempersiapkan tim kuat untuk mengikuti ajang kompetisi ERT level nasional yakni Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC).

“Kegiatan MER-C yang pertama ini sengaja dilaksanakan di PT BSI karena PT BSI adalah tambang paling senior di Grup Merdeka. Sekaligus pada tanggal 17 Agustus ini, PT BSI akan berulang tahun ke-13,” bebernya.

Lokasi dipilih di PT BSI, lanjut Teddy, karena lokasi lebih mudah dijangkau dibanding site yang lain. Namun untuk kegiatan MER-C berikutnya, akan dipilih tuan rumah dari perusahaan tambang Grup Merdeka.

Ramlan, perwakilan ERT dari Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) mengaku sangat bersemangat untuk unjuk kebolehan pribadi maupun secara kolaborasi tim. Dia berharap bisa menunjukan performace terbaik dan membawa pulang prestasi.

“Yang pertama, kita persiapkan mental, kita juga berlatih. Semoga kita bisa menjadi yang terbaik,” katanya.

Dalam rangkaian acara, PT BSI selaku Grup Merdeka, juga melakukan penyerahan bantuan 5 motor sehat kepada 5 Puskesmas di Banyuwangi. Meliputi Puskesmas Pesanggaran, Sumberagung, Tegalsari, Tulungrejo dan Kabat.

Bantuan motor tersebut merupakan pengejawantahan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), atau yang biasa dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). (*)

Post Views : 64 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

realme GT Neo6 SE vs realme GT Neo6, Serupa tapi Tak Sama!

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini….

Pesisir dan Pedalaman Banyuwangi Maju Bersama Tambang Emas Tumpang Pitu PT BSI

Banyuwangi – Kondusivitas iklim investasi di Banyuwangi,…

DPRD Banyuwangi Gunakan SIPRADA untuk Mempermudah Akses Warga pada Rancangan Perda

Banyuwangi – DPRD Banyuwangi mengajak masyarakat terlibat…

Ada Modal Rp638 Juta dari PBB-Jepang buat Inovator Ekonomi Biru

Jakarta, IDN Times – ASEAN, United Nations…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 73

Kunjungan Hari Ini:  73

Total Pengunjung: 22101

Total Kunjungan: 24602

Pengunjung Online: 4