8710094025599684302

Banyuwangi Punya Potensi Emas dan Tembaga, PT BSI Ungkap Data

siberwan | 18 views

Aug 27, 2025

IMG-20250827-WA0013

BANYUWANGI – Ternyata Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki potensi pertambangan mineral yang luar biasa. Bukan hanya emas, kabupaten paling ujung timur di pulau Jawa ini juga punya potensi tambang tembaga terbesar ketiga di Indonesia.

Kabar tersebut dilontarkan General Manager of Operations (GMO) sekaligus Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Bumi Suksesindo (PT BSI), Roelly Fransza. Menurutnya, pada Maret 2024, Mineral Resources Estimate (MRE) didapati peningkatan jumlah mineral. Dengan rincian 8,2 juta ton tembaga dan 22,9 juta ounces emas.

“Pada saat Tujuh Bukit Copper Project beroperasi, akan menjadi tambang tembaga terbesar ketiga di Indonesia. Dan berpotensi meningkatkan produksi tembaga di Indonesia pada kisaran 10-15 persen,” katanya, Rabu (27/8/2025).

Roelly, sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa sesuai hasil studi pra-kelayakan (Pre-feasibility study) juga mengindikasikan manfaat ekonomi tinggi untuk pengembangan tambang bawah tanah di Gunung Tumpang Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Potensi itu diproyeksi akan berumur panjang dan signifikan secara global dengan pendekatan bertahap.

“Pada puncak produksi akan memproses 24 juta bijih pertahun, untuk memproduksi 110.000 ton tembaga dan 350.000 ounces emas selama lebih dari 30 tahun,” bebernya.

Sebagai pelaku investasi, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi pemerintah pusat dan daerah area operasional tambang. Baik melalui kontribusi pajak dan non pajak, penciptaan lapangan kerja serta kesempatan bisnis bagi perusahaan lokal. Termasuk melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR).

Untuk diketahui, PT BSI yang beroperasi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini memegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) berdasarkan SK Nomor 188/547/KEP/429.011/2012, mencakup lima desa di Kecamatan Pesanggaran, meliputi Desa Sumberagung, Pesanggaran, Sumbermulyo, Sarongan, dan Kandangan.

PT BSI pun terus menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat lokal melalui 8 program utama program PPM. Mencakup sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan, kemandirian ekonomi, pelestarian sosial budaya, perlindungan lingkungan, pembentukan lembaga komunitas, dan pembangunan infrastruktur. (*)

Post Views : 18 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Banyuwangi Punya Potensi Emas dan Tembaga, PT BSI Ungkap Data

BANYUWANGI – Ternyata Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki…

Warga Muna Sultra Tertimpa Pohon akibat Tiupan Angin Helikopter Jokowi

Jakarta, IDN Times – Seorang warga Muna,…

DPRD Banyuwangi Desak Pemda Maksimalkan Pajak dan Aset Daerah

Banyuwangi – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten…

Bupati Ipuk Minta Kemenhub Tambah Kapal di Ketapang untuk Urai Macet di Jalur Situbondo–Banyuwangi

SiberWangi.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajukan…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 73

Kunjungan Hari Ini:  73

Total Pengunjung: 22078

Total Kunjungan: 24518

Pengunjung Online: 6