DPRD Banyuwangi Prioritaskan Perlindungan UMKM Melalui Raperda

Banyuwangi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi terus menunjukkan komitmen dalam melindungi serta mengembangkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengembangan Produk Unggulan Daerah.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi, Sofiandi Susiadi, menyampaikan bahwa seluruh anggota yang hadir dalam rapat paripurna internal DPRD sepakat untuk segera mengusulkan dua Raperda inisiatif ini untuk dibahas lebih lanjut.

“Alhamdulillah, seluruh anggota yang hadir dalam rapat paripurna internal menyetujui dan menyepakati dua raperda inisiatif dewan ini segera diusulkan untuk dibahas,” katanya.

Menurut Sofiandi, Raperda ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam melindungi serta mengembangkan produk unggulan yang dimiliki Banyuwangi. Proses penyusunan Raperda ini telah memenuhi persyaratan formal sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

“Raperda ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi produk lokal, tetapi juga untuk menjaga kekayaan lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Sofiandi menambahkan bahwa langkah ini sangat penting untuk melestarikan kearifan lokal Banyuwangi dan sekaligus membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

“Dengan disetujuinya Raperda ini, diharapkan produk unggulan daerah Banyuwangi akan semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi,” tutup Sofiandi.

Post Views : 59 views