8710094025599684302

Pendekatan Baru untuk Konservasi DAS, DPU Pengairan Banyuwangi: E-Monitoring Sekardadu Diluncurkan

siberwan | 62 views

Nov 21, 2024

Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby
Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby

Siberwangi.com – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi, kini memasuki era digital dengan adanya aplikasi e-Monitoring Sekardadu. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) di seluruh wilayah Banyuwangi.

Riza Al Fahroby, Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, mengatakan aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengawasan program Sekardadu yang melibatkan ratusan lembaga pendidikan “e-monitoring memudahkan Anda untuk lebih efektif memantau laporan dari sekolah-sekolah yang tergabung dalam program Sekardadu”. Ungkap Riza Kamis (21/11/2024):

Aplikasi ini juga mendukung pelaporan digital dari sekolah mengenai kegiatan kebersihan dan pelestarian DAS yang dilakukan. “Sekolah dapat melaporkan aktivitas mereka secara langsung melalui aplikasi, termasuk foto dan data pendukung, sehingga proses monitoring menjadi lebih transparan dan akurat,” jelasnya..

Program Sekardadu sendiri merupakan langkah strategis untuk menjaga kelestarian ekosistem DAS. Program yang diluncurkan pada tahun 2022 ini memiliki lebih dari 400 institusi pendidikan di berbagai jenjang mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Sejauh ini, program ini telah menjangkau ratusan ribu siswa di Banyuwangi.

Riza menambahkan, sebelum diterapkan, DPU Pengairan mengadakan pelatihan khusus bagi 11 Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) yang bertugas sebagai admin aplikasi di masing-masing wilayah. “Kami pastikan setiap Korsda memahami teknis aplikasi sebelum disosialisasikan ke sekolah-sekolah,” katanya.

Hadirnya e-Monitoring Sekardadu merupakan bagian dari komitmen DPU untuk menggunakan teknologi dalam pengelolaan sumber daya air. Aplikasi ini juga membantu Mempercepat koordinasi lintas sektoral dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat.

Program ini mendapat pengakuan di tingkat provinsi dengan masuk dalam TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2023. Pengakuan tersebut menunjukkan bahwa Sekardadu bukan hanya proyek lokal, tetapi juga model inovasi yang patut dicontoh.

“Kami berharap e-Monitoring Sekardadu dapat mendorong partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian DAS,” ungkap Riza.

Berkat inovasi ini, DPU Pengairan Banyuwangi berkomitmen untuk membawa perlindungan lingkungan ke tingkat yang lebih tinggi sekaligus menjamin kelangsungan sumber daya air yang diperlukan bagi masyarakat dan pertanian Banyuwangi.

Post Views : 62 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

AKD DPRD Banyuwangi Terbentuk, Fokus pada Kepentingan Masyarakat

Banyuwangi – Setelah melalui proses panjang, Dewan…

Jalur Gumitir Ditutup, Bupati Ipuk Upayakan Tambah Jadwal Kereta dan Penerbangan ke Banyuwangi

SiberWangi.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengupayakan…

DLH Banyuwangi Tegaskan Peran Vital PT BSI dalam Gerakan Peduli Sampah Daerah

Banyuwangi – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi,…

Acara Peringatan Hari Pahlawan: KPU Banyuwangi Gelar Debat Publik Kedua untuk Pilkada Serentak 2024

Siberwangi.com – KPU Banyuwangi akan kembali menyelenggarakan…

Bawaslu Banyuwangi Memetakan Potensi Kerentanan di TPS Untuk Pilkada 2024

Siberwangi.com – Menyambut Pilkada pada 27 November…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 73

Kunjungan Hari Ini:  73

Total Pengunjung: 22074

Total Kunjungan: 24512

Pengunjung Online: 10