8710094025599684302

DPRD Banyuwangi Minta Kominfo Lebih Aktif Awasi Platform Pinjol dan Judol

siberwan | 36 views

Dec 9, 2024

WhatsApp Image 2024-12-12 at 00.45.04

Banyuwangi – DPRD Banyuwangi mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) yang semakin meresahkan masyarakat. Langkah ini dinilai mendesak.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Siti Mafrochatin Ni’mah, menyatakan bahwa meningkatnya kasus bunuh diri akibat pinjol dan judol menjadi bukti nyata dampak buruk kedua fenomena tersebut.

“Pinjol dan judol bersifat adiktif serta merugikan secara psikologis dan finansial. Masyarakat perlu waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan, terutama dari sisi kemudahan aksesnya,” ujar Ni’mah.

Dia juga meminta orang tua lebih aktif mengawasi anak-anak dalam menggunakan perangkat digital. Banyak kasus menunjukkan anak di bawah umur terpapar game yang mengarah pada judol.

Selain itu, Ni’mah menyoroti pentingnya peran Kominfo dalam meningkatkan pengawasan server. Menurutnya, pemerintah harus memastikan platform daring tidak menjadi ancaman bagi masyarakat.

“Kominfo perlu menutup akses platform ilegal dan memperketat pengawasan server. Edukasi digital juga harus diperkuat,” tambah politisi PKB tersebut.

DPRD juga mendorong pemerintah menyediakan layanan konsultasi bagi korban pinjol dan judol. Fasilitas ini diharapkan membantu masyarakat keluar dari jerat masalah finansial dan mental.

Peran sekolah juga menjadi perhatian. Ni’mah mengusulkan pengawasan ketat terhadap penggunaan gawai di lingkungan sekolah untuk mencegah siswa mengakses konten negatif.

“Guru harus aktif memberikan edukasi terkait penggunaan teknologi yang sehat dan produktif. Sekolah juga bisa mengatur penggunaan ponsel untuk kepentingan belajar saja,” jelasnya.

DPRD Banyuwangi mengimbau aparat penegak hukum untuk terus mensosialisasikan bahaya pinjol dan judol. Kolaborasi dengan stakeholder lain diperlukan untuk mencegah penyebarannya.

Melalui langkah konkret ini, DPRD berharap masyarakat lebih terlindungi dari dampak buruk pinjol dan judol. “Kesadaran kolektif adalah kunci untuk menekan kasus ini,” tutup Ni’mah.

Post Views : 36 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Ajakan Ketua DPRD Banyuwangi untuk Menjaga Keharmonisan di Masa Pilkada

Banyuwangi – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Mengutuk Pemerkosaan Tidak Manusiawi terhadap Anak Berusia 7 Tahun di Kalibaru

Siberwangi.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono,…

DPRD: Potensi Air Minum Kemasan PUDAM Banyuwangi untuk Pasar Nasional

Banyuwangi – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono…

Wabup Sugirah Sampaikan Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD

Banyuwangi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

DPRD Banyuwangi Minta Pemkab Stabilkan Harga Cabai Merah Besar yang Anjlok

Siberwangi.com – Krisis harga cabai yang terus…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 198

Kunjungan Hari Ini:  203

Total Pengunjung: 13704

Total Kunjungan: 15341

Pengunjung Online: 5