Harga Daging Ayam Tembus Rp 30 Ribu, Dispertan Jamin Mutu dan Keamanan Produk

Banyuwangi – Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional Banyuwangi terus merangkak naik. Terhitung sejak sepekan terakhir, harga melonjak dari Rp 26 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan ini bukan hanya dirasakan oleh pedagang, tapi juga menjadi perhatian Dinas Pertanian (Dispertan) Banyuwangi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, menegaskan bahwa di tengah kenaikan harga, pihaknya tetap mengutamakan pengawasan terhadap kualitas produk unggas yang beredar di pasaran.

“Kami menjamin bahwa ayam yang dijual telah melalui proses peternakan yang sehat dan pengawasan ketat. Kesehatan unggas menjadi fokus utama kami untuk menjaga mutu produk,” jelas drh Nanang, Selasa (24/6/2025).

Dispertan, lanjut Nanang, rutin melakukan pemeriksaan ke sejumlah peternakan di Banyuwangi. Tidak hanya memastikan ayam bebas dari penyakit, tim juga melakukan edukasi tentang sanitasi kandang dan manajemen pakan kepada para peternak.

“Kami ingin masyarakat merasa aman saat membeli dan mengonsumsi daging ayam, meskipun ada fluktuasi harga,” imbuhnya.

Sementara itu, Wati, pedagang ayam potong di Pasar Rogojampi, justru mencatat peningkatan jumlah pembeli meskipun harga naik. Ia menyebut bahwa konsumen lebih percaya pada kualitas daging yang harganya lebih tinggi.

“Kalau terlalu murah malah nggak laku. Mereka curiga ayamnya nggak segar. Tapi kalau mahal dikit, pembeli justru rame karena percaya kualitasnya bagus,” katanya.

Nanang menambahkan bahwa naik-turunnya harga ayam merupakan hal yang wajar, apalagi saat ada tekanan biaya dari pakan dan distribusi. Namun, Dispertan memastikan kondisi peternakan tetap dalam pengawasan agar pasokan daging tidak terganggu.

“Keseimbangan antara harga dan mutu sangat penting. Maka kami pastikan kedua aspek ini tetap terjaga,” pungkasnya.

Dengan pengawasan intensif di lapangan dan kerja sama aktif dengan peternak, Dispertan Banyuwangi optimistis ketersediaan daging ayam yang sehat dan aman tetap bisa dipenuhi meski harga pasar mengalami lonjakan.

Post Views : 20 views