Harga Daging Sapi Stabil di Rp130 Ribu, Dispertan Banyuwangi Pastikan Kualitas Tetap Terjaga

Banyuwangi – Usai momen Idul Adha, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Banyuwangi kembali berada pada kisaran normal. Para pedagang menyebut, saat ini harga daging sapi berada di angka Rp130 ribu per kilogram, turun dari harga puncak saat lebaran kurban yang sempat menyentuh Rp140 ribu.

Menurut Soimah, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Rogojampi, harga saat ini masih tergolong wajar dan stabil.

“Sekarang Rp130 ribu, ini harga normal. Idul Adha kemarin sempat naik sampai Rp140 ribu. Tapi setelah itu langsung turun lagi,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Selain daging murni, ia juga menjual berbagai bagian sapi dengan harga bervariasi.

“Tetelan Rp120 ribu, daging rawonan Rp100 ribu, tergantung kualitasnya. Pembeli biasanya sudah tahu mana yang cocok buat masakan mereka,” tambahnya.

Di tengah kestabilan harga, kualitas daging sapi tetap menjadi perhatian utama. Untuk itu, Dinas Pertanian (Dispertan) Banyuwangi melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner terus melakukan pengawasan terhadap proses pemotongan dan distribusi daging sapi.

Kepala Bidang, drh Nanang Sugiharto, menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin menurunkan tim pemeriksa ke rumah potong hewan (RPH) untuk memastikan hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.

“Seluruh sapi yang dipotong di RPH resmi Banyuwangi kami periksa secara ante mortem dan post mortem. Ini untuk menjamin bahwa daging yang sampai ke konsumen tidak hanya sehat tapi juga aman dikonsumsi,” jelas drh Nanang.

Ia juga menambahkan, pengawasan terus diperketat khususnya seperti saat hari raya, ketika volume pemotongan meningkat.

“Kami ingin masyarakat tetap mendapatkan daging dengan mutu terbaik meski permintaan tinggi. Semua daging yang berasal dari RPH sudah melewati pemeriksaan kesehatan hewan,” tegasnya.

Post Views : 30 views