8710094025599684302

Banyuwangi Dorong Kemudahan Perizinan Demi Investasi Seperti PT BSI

siberwan | 13 views

Jul 21, 2025

IMG-20250721-WA0008

BANYUWANGI – Di tengah upaya efisiensi anggaran daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, secara aktif mendorong kemudahan perizinan bagi investasi guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Langkah ini menjadi prioritas utama para legislator untuk memastikan iklim investasi tetap kondusif di Bumi Blambangan.

Pernyataan tersebut salah satunya dilontarkan anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Dr. Zaki Al Mubarok, M.Si.“Di tengah efisiensi ini, langkah yang dilakukan dewan jelas memastikan kemudahan regulasi untuk memastikan investasi berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan,” katanya, Senin (21/7/2025).

Wakil rakyat yang akrab disapa Gus Dewan ini juga menambahkan, peran DPRD sebagai legislator sangat krusial dalam menciptakan regulasi yang pro-investasi. Menurutnya, hal itu memang sudah menjadi fungsi legislator, yakni memastikan legislasi tentang Perda-Perda yang mendukung tentang investasi

.“Terus kita dorong untuk bisa lebih mendukung operasional dari para investor,” ungkapnya.

Sudah bukan rahasia lagi, masih Gus Dewan, Banyuwangi memiliki beberapa sektor potensial dan menjanjikan bagi para investor. Ada sektor pariwisata sebagai sektor utama yang dapat dikembangkan. Selain itu, manufaktur juga memiliki prospek cerah, terutama menjelang tersambungnya jalan tol Probowangi yang akan menjadikan Banyuwangi sebagai tujuan industry.

“PT Inka telah berdiri di Banyuwangi. Sektor lain yang tak kalah penting adalah ketahanan pangan, mengingat Banyuwangi dikenal sebagai lumbung pangan serta pemasok buah-buahan dan sayur-mayur di Jawa Timur, bahkan Jawa dan Bali,” beber pria yang jug akrab dipanggil Gus Zaki ini.

“Terakhir, potensi energi panas bumi di Gunung Ijen yang luar biasa juga menjadi daya tarik tersendiri,” imbuhnya.

Mengenai regulasi, dia menjelaskan bahwa penyesuaian sangat diperlukan agar peraturan tidak tumpang tindih antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Hal ini penting untuk memastikan pelaksanaan investasi di Banyuwangi, berjalan tanpa kendala yang dapat merugikan pemerintah daerah dan masyarakat.

Terkaita manfaat keberadaan pelaku investasi, anggota Fraksi PKB DPRD Banyuwangi ini juga memberikan contoh. Salah satunya dia menyebut PT Bumi Suksesindo (PT BSI), selaku operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Menurutnya, anak Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut setiap tahun terus menggelontorkan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR) dengan nilai puluhan miliar rupiah. Tentunya itu membawa dampak positif, baik pada percepatan pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Ini luar biasa, tiap tahun (PT BSI) menggelontorkan CSR miliaran rupiah. Ini bentuk bukti bahwa investasi di Banyuwangi itu selalu berdampak bagi masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyerapan tenaga kerja, bergeraknya sektor akomodasi, kemudian tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru,” paparnya.

Wakil rakyat dari Dapil 6 Banyuwangi (Meliputi Kecamatan Genteng, Glenmore dan Kalibaru) tersebut juga mengaku optimistis terhadap iklim investasi di Banyuwangi.

“Mengenai iklim investasi di Banyuwangi sebenarnya masih dalam tren positif dan menjanjikan karena banyak sektor yang bisa digarap oleh para investor baik dalam negeri maupun luar negeri,” cetusnya.

Dorongan terhadap investasi ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. DPRD Banyuwangi pun berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para investor demi kemajuan daerah. (*)

Post Views : 13 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Desa Kemiren: Melestarikan Warisan Budaya dan Meningkatkan Pariwisata

Siberwangi.com – Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi…

Setelah melalui proses pembahasan yang cukup dinamis, DPRD Banyuwangi Bersama Bupati Ipuk Fiestiandani menandatangani dokumen kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2025.

Paripurna DPRD Banyuwangi Penandatanganan Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

Siberwangi.com – Setelah melalui proses pembahasan yang…

Banyuwangi Punya Potensi Emas dan Tembaga, PT BSI Ungkap Data

BANYUWANGI – Ternyata Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki…

DPRD Banyuwangi Terima Nota Keuangan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025

Siberwangi.com – DPRD Banyuwangi menggelar rapat paripurna…

DPRD Banyuwangi Optimis Revitalisasi Pasar Tingkatkan Minat Belanja dan PAD

Banyuwangi – Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi,…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 73

Kunjungan Hari Ini:  73

Total Pengunjung: 22012

Total Kunjungan: 24288

Pengunjung Online: 10