8710094025599684302

Aktivitas Pasar Hewan di Banyuwangi Kembali Menggeliat, Permintaan Daging Meningkat

siberwan | 20 views

Jun 18, 2025

Salah satu pasar hewan di Kabupaten Banyuwangi.
Salah satu pasar hewan di Kabupaten Banyuwangi.

Banyuwangi – Aktivitas di sejumlah pasar hewan di Banyuwangi mulai kembali bergeliat. Setelah sempat lesu akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini geliat perdagangan hewan ternak menunjukkan tren positif, terutama pasca perayaan Idul Adha.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto, mengatakan bahwa permintaan akan hewan ternak dan daging segar kembali meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk hajatan dan konsumsi sehari-hari.

“Mulai Hari Raya Idul Adha kemarin, pergerakan pasar hewan sudah mulai bagus kembali. Hari ini terlihat geliatnya terus membaik, karena kebutuhan daging masyarakat juga terus meningkat,” ujar drh Nanang, Rabu (18/6/2025).

Ia menyebut, secara keseluruhan terdapat 10 pasar hewan yang aktif di Banyuwangi, sesuai data dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Lokasinya tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Muncar, Purwoharjo, Wongsorejo, Pesanggaran, Banyuwangi, Rogojampi, Genteng, Bangorejo, Glenmore, dan Glagah.

Dari jumlah tersebut, dua pasar hewan yakni di Rogojampi dan Glenmore, dikelola langsung oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Sementara pasar lainnya dikelola oleh pemerintah desa setempat, seperti di Wongsorejo, Glagah, Muncar, Bangorejo, dan Tegaldlimo.

“Pasar hewan milik daerah ada dua, lainnya pengelolaannya di bawah pemerintah desa. Semua tetap kita pantau kesehatannya, terutama setelah masa PMK beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Dispertan memastikan bahwa seluruh aktivitas perdagangan hewan di pasar-pasar tersebut tetap dalam pengawasan ketat, baik dari sisi kesehatan hewan maupun kelayakan jual. Hal ini penting untuk menjamin bahwa ternak yang diperjualbelikan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular.

“Dengan meningkatnya kebutuhan daging dan aktivitas hajatan masyarakat, kami juga meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan agar distribusi hewan tetap aman dan sesuai standar,” tutup drh Nanang.

Post Views : 20 views

Posted in

Berita Lainnya

Baca Juga

Jelang Nataru, DPRD Banyuwangi Ajak Pemda Siapkan Strategi Jaga Kestabilan Harga

Banyuwangi – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono,…

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Dorong Solusi Agar Jalur Gumitir Tetap Bisa Dilalui Saat Perbaikan

Siberwangi.com – Rencana penutupan total Jalur Gumitir…

Memajukan Daerah: Debat Publik Pertama Pilkada Banyuwangi Soroti Program Para Kandidat

Siberwangi.com – KPU Banyuwangi secara resmi menyelenggarakan…

Ada Modal Rp638 Juta dari PBB-Jepang buat Inovator Ekonomi Biru

Jakarta, IDN Times – ASEAN, United Nations…

DPRD Banyuwangi Minta Pembangunan Infrastruktur 2025 Tepat Sasaran dan Berkualitas

Siberwangi.com – Komisi IV DPRD Banyuwangi mengadakan…

Pos Populer

Pengunjung

Pengunjung Hari Ini: 73

Kunjungan Hari Ini:  73

Total Pengunjung: 22045

Total Kunjungan: 24424

Pengunjung Online: 10