Siberwangi.com – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi, kini memasuki era digital dengan adanya aplikasi e-Monitoring Sekardadu. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) di seluruh wilayah Banyuwangi.
Riza Al Fahroby, Sekretaris DPU Pengairan Banyuwangi, mengatakan aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengawasan program Sekardadu yang melibatkan ratusan lembaga pendidikan “e-monitoring memudahkan Anda untuk lebih efektif memantau laporan dari sekolah-sekolah yang tergabung dalam program Sekardadu”. Ungkap Riza Kamis (21/11/2024):
Aplikasi ini juga mendukung pelaporan digital dari sekolah mengenai kegiatan kebersihan dan pelestarian DAS yang dilakukan. “Sekolah dapat melaporkan aktivitas mereka secara langsung melalui aplikasi, termasuk foto dan data pendukung, sehingga proses monitoring menjadi lebih transparan dan akurat,” jelasnya..
Program Sekardadu sendiri merupakan langkah strategis untuk menjaga kelestarian ekosistem DAS. Program yang diluncurkan pada tahun 2022 ini memiliki lebih dari 400 institusi pendidikan di berbagai jenjang mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Sejauh ini, program ini telah menjangkau ratusan ribu siswa di Banyuwangi.
Riza menambahkan, sebelum diterapkan, DPU Pengairan mengadakan pelatihan khusus bagi 11 Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) yang bertugas sebagai admin aplikasi di masing-masing wilayah. “Kami pastikan setiap Korsda memahami teknis aplikasi sebelum disosialisasikan ke sekolah-sekolah,” katanya.
Hadirnya e-Monitoring Sekardadu merupakan bagian dari komitmen DPU untuk menggunakan teknologi dalam pengelolaan sumber daya air. Aplikasi ini juga membantu Mempercepat koordinasi lintas sektoral dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat.
Program ini mendapat pengakuan di tingkat provinsi dengan masuk dalam TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2023. Pengakuan tersebut menunjukkan bahwa Sekardadu bukan hanya proyek lokal, tetapi juga model inovasi yang patut dicontoh.
“Kami berharap e-Monitoring Sekardadu dapat mendorong partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian DAS,” ungkap Riza.
Berkat inovasi ini, DPU Pengairan Banyuwangi berkomitmen untuk membawa perlindungan lingkungan ke tingkat yang lebih tinggi sekaligus menjamin kelangsungan sumber daya air yang diperlukan bagi masyarakat dan pertanian Banyuwangi.
Post Views : 13 views
Posted in Daerah
Siberwangi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten…
Siberwangi.com – Komisi IV DPRD Banyuwangi mengadakan…
Banyuwangi – DPRD Banyuwangi mengajak masyarakat terlibat…
Siberwangi.com – KPU Banyuwangi menggelar rapat pleno…
Siberwangi.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono,…
Pengunjung Hari Ini: 151
Kunjungan Hari Ini: 151
Total Pengunjung: 6204
Total Kunjungan: 7134
Pengunjung Online: 7