Tak Perlu Khawatir Kurban, Dispertan Banyuwangi Siagakan 250 Juru Sembelih Halal Terlatih

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1446 Hijriah berjalan sesuai kaidah syariat Islam. Melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan), sebanyak 250 Juru Sembelih Halal (Juleha) yang telah terlatih disiagakan di berbagai titik wilayah.

Ratusan Juleha ini merupakan hasil pelatihan kolaboratif antara Dispertan Banyuwangi, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama (Kemenag), dan Bank Indonesia (BI), yang berlangsung sejak tahun 2023 hingga 2024.

“Dalam dua tahun terakhir, kita sudah banyak melatih masyarakat sebagai juru sembelih halal,” ujar drh Nanang Sugiharto, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, Kamis (29/5/2025).

Nanang menjelaskan bahwa pelatihan tidak hanya menekankan pada aspek teknis penyembelihan, tetapi juga memastikan hewan mati sempurna sesuai syariat Islam. Materi pelatihan juga mencakup prinsip higienitas dan keselamatan pangan.

“Pelatihan ini kita laksanakan bersama MUI, BI, Kemenag dan dinas sendiri. Terakhir, tahun 2024, Dinas sendiri telah melatih 120 orang,” lanjut Nanang.

Para Juleha tersebut telah tersebar di berbagai daerah, termasuk desa, masjid, sekolah, dan Rumah Potong Hewan (RPH) maupun Rumah Potong Unggas (RPU). Mereka siap membantu masyarakat dalam proses penyembelihan kurban saat Idul Adha.

Nanang menambahkan bahwa seluruh peserta pelatihan sudah mengantongi sertifikat. Mereka pun berpotensi menjadikan kemampuan ini sebagai profesi.

“Pihak sekolah, masjid, atau desa yang butuh Juleha bisa menghubungi Dispertan, kecamatan, atau Kemenag. Kami sudah punya daftar lengkapnya,” kata Nanang.

Dengan kesiapan ini, Pemkab Banyuwangi berharap masyarakat bisa melaksanakan ibadah kurban secara tenang, aman, dan sesuai tuntunan agama.

Post Views : 18 views